Klub kaya raya Inggris, Manchester City terancam mendapat sanksi dari pemerintah. Bayang bayang sanksi tersebut mencuat lantaran aksi yang dilakukan pemilik Manchester City, Syeikh Mansour. Belum lama ini, Syeikh Mansour mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah, Bassar Al Assad.

Dikutip dari BBC , pertemuan Bassar Assad dan Syeikh Mansour ini terjadi untuk yang pertama kali sejak perang saudara di Suriah 11 tahun terakhir. Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan jika kedua figur tersebut bertemu untuk membicarakan perihal perdamaian di Suriah. Lantas, hal apa yang membuat Manchester City terancam sanksi dari pemerintah Inggris.

Manchester City terseret lantaran sang pertemuan Syeikh Mansour dan Bassar Al Assad ini dirasa janggal. Dikutip dari Marca , Bassar Assad diketahui merupakan sekutu dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mengacu pada perkembangan yang terjadi belakangan ini, banyak figur yang mendapat imbas berupa sanksi akibat kedekatan dengan Putin.

Pertemuan Syeikh Mansour dengan salah satu sekutu Putin ini dirasa dapat menyeret The Citizens bernasib seperti Chelsea. Namun, sejauh ini belum ada tindakan terkait hal di atas. Sumber dari pemerintah Inggris mengatakan jika mereka percaya tak ada perubahan yang terjadi dari sikap pemimpin Suriah saat ini.

Jika Man City mendapat sanksi seperti Chelsea, maka The Citizens bisa dibilang dalam bahaya. Sebab, mereka tengah dalam masa masa kejayaan di kompetisi domestik. Tim asuhan Pep Guardiola ini mendominasi kompetisi sepak bola negeri Ratu Elizabeth selama beberapa tahun terakhir.

Terbantu dengan gelontoran uang tak terbatas dari sang pemilik, The Citizens dikenal royal dalam menggelontorkan dana untuk mendatangkan pemain. Mulai dari Robinho, Kun Aguero hingga Ederson didatangkan dengan mahar yang tak sedikit.

Leave A Comment

Recommended Posts