– Proses evakuasi terhadap 11 korban jatuhnya helikopter PK DAR milik Derazona Air Servi yang disewa Pemda Mimika telah berhasil dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Evakuasi dilakukan sejak Rabu (8/6/2022) hingga hari ini berlajalan lancar dan aman didukung dengan cuaca Mimika yang cukup baik. Fokus pencarian korban Philiter merupakan seorang bocah ditemukan meninggal dunia tak jauh dari bangkai helikopter.
Bocah naas tersebut ditemukan dengan jarak sekitar 50 meter dan berada di area terjal usai terlempar dari pelukan pamannya. Ia mengatakan, saat ini tim SAR gabungan telah mengambil data helikopter seperti dokumen dan black box untuk kepentingan investigasi. "Saya ucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga pelaksanaan evakuasi korban berjalan dengan baik.
11 korban telah dievakuasi, namun kita berduka cita karena satu di antaranya meninggal dunia," ujarnya. Kata Danlanud, kondisi helikopter hancur di bagian ekor dalam kondisi terbalik sekitar 90 derajat. "Jadi posisi helikopter ada di lembah curam di situ ada sungai kecil dan saat itu ada keluar asap tetapi tidak terbakar sehingga korban selamat. Saya bangga dengan tim SAR gabungan karena sudah melakukan tugas dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, kondisi jatuhnya pesawat tidak di daerah rawan karena di sana tidak ada perumahan warga. Kakansar Timika, George Leo Merchy Randang mengatakan, secara teknis operasi SAR gabungan kali ini terpadu dan dilakanakan dengan baik. "Kami sudah maksimalkan pencarian dan korban baik selamat dan meninggal dunia telah di evakuasi," ujarnya. (*)